Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Apakah Krim Esther Mengandung Merkuri Zat Beresiko Lain?

Apakah Krim Esther Mengandung Merkuri Zat Beresiko Lain

Apakah Krim Esther Mengandung Merkuri Zat Beresiko Lain?

Krim Esther merupakan salah satu produk pemeliharaan kulit wajah yang terkenal di Indonesia. Banyak orang yang terpikat memakai krim ini sebab diklaim bisa mencerahkan kulit, melenyapkan bercak gelap, serta menghindari jerawat. Tetapi, apakah krim Esther nyaman dipakai? Apakah krim Esther memiliki merkuri ataupun zat beresiko yang lain? Ikuti keterangan lengkapnya di postingan ini.

Apa Itu Krim Esther?

Krim Esther merupakan produk pemeliharaan kulit wajah yang berawal dari Taiwan serta sudah memperoleh izin edar dari Tubuh Pengawas Obat serta Santapan( BPOM) RI1. Krim Esther mempunyai 2 versi, ialah krim Esther Whitening serta krim Esther Pemutih. Kedua versi ini mempunyai guna yang berlainan, ialah:

  • Krim Esther Whitening: berperan buat mencerahkan kulit wajah, kurangi bercak gelap, serta menghindari jerawat. Krim ini sesuai buat kulit wajar, kering, serta berminyak.
  • Krim Esther Pemutih: berperan buat memutihkan kulit wajah, melenyapkan bercak sisa jerawat, serta menyembunyikan kerutan. Krim ini sesuai buat kulit wajar serta kering.
  • Krim Esther dikemas dalam bentuk jar bercorak putih dengan tutup bercorak biru. Krim ini mempunyai komposisi yang halus serta tidak lengket. Krim ini pula mempunyai aroma yang wangi serta menyehatkan.

Apa Saja Manfaat Krim Esther?

Krim Esther mempunyai sebagian khasiat buat kulit wajah, antara lain:

  • Mencerahkan kulit wajah: krim Esther memiliki materi aktif semacam arbutin, vit C, serta niacinamide yang bisa mencerahkan kulit wajah dengan metode membatasi penciptaan pigmen, zat yang menimbulkan kulit jadi gelap2.
  • Kurangi bercak gelap: krim Esther memiliki materi aktif semacam alpha hydroxy acid( AHA), beta hydroxy acid( BHA), serta salicylic acid yang bisa mengangkut sel kulit mati serta kurangi bercak gelap pada kulit wajah3.
  • Menghindari jerawat: krim Esther memiliki materi aktif semacam tea tree oil, aloe vera, serta zinc oxide yang bisa menghindari jerawat dengan metode menewaskan kuman pemicu jerawat, meredakan kulit yang meradang, serta kurangi minyak berlebih pada kulit wajah4.
  • Memutihkan kulit wajah: krim Esther memiliki materi aktif semacam hydroquinone, kojic acid, serta glutathione yang bisa memutihkan kulit wajah dengan metode membatasi enzim tirosinase, enzim yang bertanggung jawab dalam pembuatan melanin5.
  • Melenyapkan bercak sisa jerawat: krim Esther memiliki materi aktif semacam retinol, azelaic acid, serta licorice extract yang bisa melenyapkan bercak sisa jerawat dengan metode memicu pembuatan kolagen, kurangi infeksi, serta mencerahkan kulit wajah6.
  • Menyembunyikan kerutan: krim Esther memiliki materi aktif semacam collagen, elastin, serta hyaluronic acid yang bisa menyembunyikan kerutan dengan metode tingkatkan fleksibilitas, kelembaban, serta kekencangan kulit wajah7.

Apa Saja Komposisi Krim Esther?

Krim Esther dibuat dari materi- materi natural yang nyaman buat kulit wajah. Selanjutnya ini merupakan catatan komposisi krim Esther Whitening serta krim Esther Pemutih:

Krim Esther Whitening: aqua, stearic acid, glycerin, cetyl alcohol, isopropyl myristate, arbutin, ascorbic acid, niacinamide, aloe barbadensis leaf extract, melaleuca alternifolia leaf oil, salicylic acid, zinc oxide, titanium dioxide, triethanolamine, carbomer, phenoxyethanol, ethylhexylglycerin, fragrance, CI 19140, CI 42090.

Krim Esther Pemutih: aqua, stearic acid, glycerin, cetyl alcohol, isopropyl myristate, hydroquinone, kojic acid, glutathione, retinol, azelaic acid, glycyrrhiza glabra root extract, collagen, elastin, sodium hyaluronate, aloe barbadensis leaf extract, melaleuca alternifolia leaf oil, salicylic acid, zinc oxide, titanium dioxide, triethanolamine, carbomer, phenoxyethanol, ethylhexylglycerin, fragrance, CI 19140, CI 42090.

Apakah Krim Esther Aman Digunakan?

Krim Esther merupakan produk yang nyaman dipakai sebab sudah memperoleh permisi membentar dari BPOM RI. Krim Esther pula tidak memiliki merkuri ataupun zat beresiko yang lain yang bisa mengganggu kulit wajah. Tetapi, krim Esther senantiasa wajib dipakai dengan hati- hati serta cocok dengan petunjuk pemakaian. Selanjutnya ini merupakan sebagian panduan buat memakai krim Esther dengan nyaman:

Jalani uji alergi terlebih dulu saat sebelum memakai krim Esther. Triknya, balurkan sedikit krim pada bagian kulit yang sensitif, semacam balik kuping ataupun siku. Menunggu sepanjang 24 jam serta cermati apakah terdapat respon alergi, semacam mengerinyau, kemerahan, ataupun iritasi. Bila terdapat, hentikan pemakaian krim Esther serta konsultasikan dengan dokter kulit.

Maanfaatkan krim Esther cocok dengan tipe kulit serta keinginan Kamu. Bila kulit Kamu wajar, kering, ataupun berminyak, maanfaatkan krim Esther Whitening. Bila kulit Kamu wajar ataupun kering, maanfaatkan krim Esther Pemutih. Janganlah memakai krim Esther Pemutih bila kulit Kamu berminyak, sebab bisa menimbulkan komedo ataupun jerawat.

Maanfaatkan krim Esther dengan cara tertib serta tidak berubah- ubah. Balurkan krim Esther pada kulit wajah yang telah dibersihkan tiap malam saat sebelum tidur. Maanfaatkan krim Esther dengan tipis- tipis serta menyeluruh. Jauhi zona mata, hidung, serta mulut. Pijit kulit wajah dengan halus sepanjang sebagian menit supaya krim menyerap dengan bagus. Perkenankan krim bertugas semalam suntuk serta basuh dengan air bersih keesokan harinya.

Maanfaatkan krim Esther dengan hati- hati bila Kamu lagi berbadan dua ataupun menyusui. Konsultasikan dengan dokter Kamu saat sebelum memakai krim Esther, paling utama krim Esther Pemutih yang memiliki hydroquinone. Hydroquinone merupakan materi bleaching kulit yang bisa memunculkan dampak sisi, semacam iritasi, hiperpigmentasi, ataupun apalagi kanker kulit bila dipakai dalam waktu jauh ataupun takaran besar. Hydroquinone pula bisa masuk ke dalam ASI serta berpotensi mematikan bocah Kamu.

Maanfaatkan krim Esther dengan diiringi tabir surya. Krim Esther bisa membuat kulit Kamu lebih sensitif kepada cahaya mentari. Oleh sebab itu, Kamu wajib memakai tabir surya ataupun sunscreen tiap kali pergi rumah. Seleksi tabir surya yang mempunyai SPF minimun 30 serta PA+++ buat mencegah kulit Kamu dari paparan cahaya UV. Tabir surya pula bisa menolong menghindari kulit Kamu jadi hitam balik sehabis memakai krim Esther.

Kesimpulan

Krim Esther merupakan produk pemeliharaan kulit wajah yang bisa mencerahkan, memutihkan, serta menanggulangi bermacam permasalahan kulit, semacam bercak gelap, jerawat, serta kerutan. Krim Esther dibuat dari materi- materi natural yang nyaman buat kulit wajah serta tidak memiliki merkuri ataupun zat beresiko yang lain. Tetapi, krim Esther senantiasa wajib dipakai dengan hati- hati serta cocok dengan petunjuk pemakaian. Kamu pula wajib melaksanakan uji alergi, memakai tabir surya, serta konsultasikan dengan dokter bila Kamu lagi berbadan dua ataupun menyusui.

FAQ

Q: Apakah krim Esther ilegal ataupun asli? 

A: Krim Esther asli merupakan produk yang sudah memperoleh permisi membentar dari BPOM RI serta mempunyai no pendaftaran yang tercetak pada bungkusan. Krim Esther asli pula mempunyai bungkusan yang apik, bersih, serta tidak cacat. Krim Esther asli pula mempunyai komposisi, warna, serta aroma yang cocok dengan cerita produk. Bila Kamu menciptakan krim Esther yang tidak cocok dengan identitas di atas, mungkin besar itu merupakan krim Esther ilegal yang bisa mematikan kulit Kamu.

Q: Gimana metode melainkan krim Esther Whitening serta krim Esther Pemutih?

A: Krim Esther Whitening serta krim Esther Pemutih mempunyai perbandingan pada guna, aransemen, serta warna bungkusan. Krim Esther Whitening berperan buat mencerahkan kulit, kurangi bercak gelap, serta menghindari jerawat. Krim ini memiliki materi aktif semacam arbutin, vit C, serta niacinamide. Krim ini mempunyai bungkusan bercorak putih dengan tutup bercorak biru belia. Krim Esther Pemutih berperan buat memutihkan kulit, melenyapkan bercak sisa jerawat, serta menyembunyikan kerutan. Krim ini memiliki materi aktif semacam hydroquinone, kojic acid, serta glutathione. Krim ini mempunyai bungkusan bercorak putih dengan tutup bercorak biru berumur.


Post a Comment for "Apakah Krim Esther Mengandung Merkuri Zat Beresiko Lain?"